Minggu, 26 Juni 2016

PENGUATAN PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK


Guru SDN. 120 Berru Kab. Soppeng Prov. Sulsel
 

OPINI

 
 







PENGUATAN PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK
Keluarga merupakan suatu kelompok terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dalam satu atap atau tinggal bersama dalam keadaan saling ketergantungan. Di dalam hidup berkeluarga kita saling memberi, saling mengasihi satu sama lain, saling menghormati agar terjadi keselarasan dan kerukunan yang baik dalam rumah tangga. Keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tidak terpisahkan satu sama lain. Ayah yang mencari nafkah untuk keluarga, istri yang mengurus rumah tangga dengan baik dan anak berbakti dan menghormati orang tua. Inilah keluarga yang harmonis dalam rumah tangga.
Peran keluarga tentunya memiliki tanggung jawab yang besar. terutama peran keluarga dalam memberikan pendidikan kepada anak. Pendidikan anak sangatlah penting. Karna pendidikan merupakan salah satu usaha manusia untuk membina akhlak, perilaku dan karakter yang ada didalam dirinya sesuai dengan norma atau aturan di dalam masyarakat. Anak yang dilahirkan di dalam dunia ini ibarat seperti kertas kosong. Belum terisi tinta di dalamnya. Ini artinya bagaimana orang tua mengisi anak ini dengan cara membina watak, sifat dan karkater yang ada pada diri anak yang belum memiliki apa-apa.
Orang tua merupakan tempat pertama dimana anak berinteraksi dan berkomunikasi mengenai pendidikannya. Orang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Orang tua mengajarkan dan memberi contoh yang baik agar anak dapat meniru orang tuanya. Karna sebagian besar hidup anak yaitu berada dilingkungan keluarganya, jadi orang tua pandai memberikan sifat teladan kepada anak-anaknya, karna apabila tidak diberikan sifat yang baik bisa berakibat fatal  dan membuat anak durhaka kepada ke dua orang tuanya.
Berikut ini beberapa pendidikan yang harus diperhatikan oleh orang tua agar anak dapat berbakti kepada orang tuanya dengan baik yaitu :
1.      Pendidikan Aklakhul Kharimah.
Pendidikan Akhlakul Kharimah ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Agar anak selalu berakhlak mulia dan baik dalam setiap perilaku berdasarkan Al Qur’an sebagai pegangan dan pedoman hidup. Pendidikan Akhlakul kharimah juga tidak lepas dari kehidupan keluarga. Anak bisa jadi mencontohi perbuatan yang ia lihat. Akan tetapi apabila kita berbuat dengan baik dan niat dari hati insya Allah  anak akan melihat dan berbuat yang baik. Jikalau hal ini dilakukan oleh para orang tua, Insya Allah Anak akan berbakti, taat dan patuh kepada orang tuanya.
2.      Pendidikan Ibadah
Pendidikan ibadah ini hendaknya diajarkan dan ditanamkan kepada anak. Agar menjadi sebuah kebiasaan didalam diri untuk selalu mengingat Allah SWT. Salah satu contoh pendidikan ibadah adalah mendirikan shalat karena ss=esungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Di dalam firman Allah SWT surah Luqman ayat 17:
‘’Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia untuk mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu, sesungguhnya hal yang demikian itu termasuk diwajibkan oleh Alloh,’’(QS. Luqman:17).
Pendidikan Aqidah.
Pendidikan aqidah sangatlah penting untuk diajarkan dan ditanamkan dalam diri jiwa anak. Karena pendidikan aqidah ini menyangkut keimanan seseorang. Anak dapat mengenal Tuhan, Rasul, Malaikat dan Kitab-kitabnya. Dan mereka harus mempercayai akan adanya semua itu. Karena apabila kita tidak pernah mengajarkan hal seperti itu kepada anak bisa jadi anak kita tidak memiliki pedoman hidup jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Didalam firman Allah SWT surah Luqman ayat 13 :
“Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya di waktu ia memberi pelajaran padanya: ‘Hai anakku janganlah kamu mempersekutukan Alloh benar-benar merupakan kedlaliman yang besar’,” (Q.S. Luqman:13).

Akhir-akhir ini banyaknya kejadian-kejadian/kasus mengenai tindakan seorang anak. Salah satu contoh tindakan yang tidak terpuji baru-baru ini terjadi adalah melawan orang tua.  Gara-gara tidak diberikan uang, anak tersebut memukul hingga membakar rumah orang tuanya sendiri. Ini salah satu bukti keadaan/situasi apabila kita tidak menjaga, mengontrol  dan membimbing anak dengan baik.

Jadi peran keluarga sangatlah penting. Peran keluarga disini bagaimana cara orang tua dalam menjaga, mengontrol, membimbing dan memantau kepribadian/karakter anak-anaknya. Selain itu juga orang tua memberikan pendidikan yang baik kepada anak. Karna pendidikan anak merupakan awal pondasi membentuk karkter dan sifat anak. Guru yang ada disekolah mengajarkan mengenai kebaikan, pesan-pesan moral dan ilmu yang bermanfaat. Guru adalah orang tua kedua selain orang tua di dalam rumahnya. Akan tetapi kita juga tidak bisa lepas tangan begitu saja dan menyerahkan pendidikan anak semuanya kepada guru.. Pendidikan anak dimulai dari pendidikan orang tua dirumah dan orang tua mempunyai tanggung jawab utama terhadap masa depan anak-anak mereka. Guru yang ada di sekolah membantu proses tersebut sehingga peran aktif orang tua sangat diperlukan bagi keberhasilan anak-anak di sekolah.