1.
Sifat-Sifat pada Pengerjaan Hitung
a. Sifat
komutatif (pertukaran)
1) Sifat
komutatif pada penjumlahan:
a + b = b
+ a
2) Sifat
komutatif pada perkalian:
a × b = b
× a
b. Sifat
asosiatif (pengelompokan)
1) Sifat
asosiatif pada penjumlahan:
(a + b) +
c = a + (b + c)
2) Sifat
asosiatif pada perkalian:
(a × b) ×
c = a × (b × c)
c. Sifat
distributif (penyebaran)
a × (b +
c) = (a × b) + (a × c)
2.
Membulatkan dan Menaksir
a.
Pembulatan
ke satuan terdekat Angka desimal kurang dari 0,5 dibulatkan ke nol. Angka desimal
lebih dari atau sama dengan 0,5 dibulatkan ke satu.
Contoh:
29,3
dibulatkan menjadi 29
29,6
dibulatkan menjadi 30
Selanjutnya
Rona melakukan pengerjaan hitung berikut.
1. Hasil
akhir dikurangi 111, yaitu: 140.908 – 111 = 140.797.
2. Dua
angka pertama merupakan tanggal kelahiran, yaitu 14.
3. Dua
angka berikutnya merupakan bulan kelahiran, yaitu 07 atau bulan Juli.
4. Dua
angka terakhir merupakan tahun kelahiran, yaitu 97 atau tahun 1997.
Dengan
lantang Rona berkata, ”Tanggal lahirmu 14 Juli 1997, Dito!”
”Hebat,
kamu benar!” seru Dito terkagum-kagum.
b.
Pembulatan ke puluhan terdekatAngka satuan kurang dari 5 dibulatkan ke nol.
Angka satuan lebih dari atau sama dengan 5 dibulatkan ke 10.
Contoh:
72
dibulatkan menjadi 70
218bulatkan menjadi 220
c.
Pembulatan
ke ratusan dari 50
Angka
puluhan kurang dari 50
dibulatkan
ke nol. Angka
puluhan
lebih dari atau sama
dengan 50
dibulatkan ke 100.
Contoh:
678
dibulatkan menjadi 700
3.139
dibulatkan menjadi 3.100
d.
Menaksir hasil kali
Menaksir
hasil kali yaitu mengalikan
pembulatan
bilanganbilangan
yang
dikalikan.
e.
Menaksir hasil bagi
Menaksir
hasil bagi yaitu membagi
pembulatan
bilangan yang
dibagi
dengan pembulatan
bilangan pembagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar